Di masa lalu, banyak stator motor dililit secara manual. Meskipun pelilitan manual masih digunakan untuk beberapa pekerjaan kustom atau perbaikan, sebagian besar produsen motor telah beralih menggunakan Mesin Pelilit Stator. Hal ini menimbulkan pertanyaan: mengapa mesin pelilit menjadi pilihan yang lebih unggul daripada pelilitan manual untuk produksi skala besar?
Mesin Pelilit Stator menawarkan beberapa keuntungan signifikan dibandingkan pelilitan manual, menjadikannya pilihan yang jauh lebih baik untuk manufaktur motor modern.
Presisi Tak Tertandingi: Sebuah mesin dapat menempatkan kawat dengan akurasi tingkat mikron, memastikan pola pelilitan yang konsisten dan seragam di setiap stator. Pelilitan manual, tidak peduli seberapa terampil operatornya, rentan terhadap variasi kecil yang dapat memengaruhi kinerja dan efisiensi motor.
Peningkatan Kecepatan dan Output: Sebuah mesin dapat melilit stator dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan manusia. Hal ini secara drastis meningkatkan throughput produksi, memungkinkan produsen memenuhi permintaan tinggi dengan biaya per unit yang lebih rendah.
Peningkatan Kontrol Kualitas: Mesin dilengkapi dengan sistem kontrol tegangan canggih dan sensor deteksi putus kawat, yang tidak mungkin ditiru dengan tenaga manual. Fitur-fitur ini mencegah cacat dan memastikan kualitas yang lebih tinggi, produk akhir yang lebih andal.
Pengurangan Biaya Tenaga Kerja: Dengan mengotomatiskan proses pelilitan, produsen dapat secara signifikan mengurangi biaya tenaga kerja mereka dan mengalokasikan kembali pekerja terampil ke tugas lain yang lebih kompleks.
Keamanan: Mesin Pelilit Stator dirancang dengan mempertimbangkan keselamatan, melindungi operator dari risiko yang terkait dengan tugas berulang dan bagian bergerak berkecepatan tinggi.
Efisiensi, presisi, dan kontrol kualitas yang ditawarkan oleh Mesin Pelilit Stator menjadikannya alat yang sangat diperlukan bagi produsen mana pun yang ingin memproduksi motor listrik berkinerja tinggi yang kompetitif.